√ Pengajuan Home Credit Ditolak ? Ini Dia 9 Penyebab & Cara Mengatasi

Pengajuan Home Credit Ditolak – Home Credit mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian semua, dimana pembelian barang secara kredit bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus memiliki kartu kredit. Ya, Home Credit atau HCI sendiri merupakan merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan layanan pembiayaan bagi pelanggan yang berbelanja secara online maupun offline. Selain itu, Home Credit juga menyediakan pembiayaan bagi pelanggan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan finansial.

Bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk pembelian barang secara kredit, HCI juga baru-baru ini menghadirkan fitur pinjaman tunai yang bisa digunakan sebagai modal usaha. Pembahasan lengkap terkait apa itu Home Credit sebenarnya sudah kami sampaikan di pertemuan sebelumnya. Namun di pembahasan kali ini kami akan memberikan informasi terkait permasalahan yang kerap dihadapi oleh masyarakat ketika mengajukan cicilan barang di Home Credit, yakni pengajuan Home Credit Ditolak.

Pengajuan ditolak memang kerap dialami oleh sebagian masyarakat ketika mengajukan di Home Credit. Namun masalah ini tentu bukan tanpa alasan, pihak HCI biasanya membutuhkan pertimbangan khusus untuk dapat menyetujui setiap pengajuan yang diterima. Terkait pengajuan ditolak, disini akan kami sampaikan bahwa ada beberapa penyebab yang terkadang luput dari perhatian ketika mengajukan di Home Credit Indonesia, baik untuk cicilan barang maupun pinjaman tunai.

Bukan hanya memberikan informasi penyebabnya saja, solusi agar pengajuan diterima pihak HCI juga akan turut serta kami sampaikan di pertemuan kali ini. Maka dari itu kalian bisa terus simak pembahasan ini sampai akhir. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja simak informasi terlengkap terkait penyebab dan cara mengatasi pengajuan Home Credit ditolak yang telah paylaterin.com siapkan berikut ini.

Pengajuan Home Credit Ditolak

Mengapa Pengajuan Home Credit Ditolak?

Pengajuan kredit barang maupun pinjaman modal usaha melalui Home Credit memang dikenal memiliki syarat yang bisa dikatakan cukup mudah. Namun walaupun demikian, masih ada beberapa orang yang pengajuannya ditolak oleh Home Credit. Penting diketahui juga bahwasanya pihak Home Credit tentu harus melakukan evaluasi dan pertimbangan lebih untuk bisa menyetujui setiap pengajuan di Home Credit. Pengajuan Home Credit ditolak juga biasanya ada alasannya, salah satunya adalah syarat dokumen tidak lengkap. Selain itu ada juga beberapa alasan lain yang nanti akan kami sampaikan.

Lalu untuk bisa mengatasi hal itu semua, kalian memang harus mengetahui alasan maupun penyebab-penyebabnya. Jika poin tersebut sudah kalian dapatkan, maka cara mengatasinya akan lebih mudah. Nah, kalian bisa menyiapkan beberapa persyaratan lebih dulu sebelum melakukan pengajuan. Ingat juga bahwa Home Credit mengharuskan para nasabahnya memiliki penghasilan minimal Rp 3 juta di setiap bulannya. Kemudian pastikan juga jika riwayat kredit kalian baik karena pihak Home Credit akan melakukan BI Checking terlebih dahulu sebelum memberikan persetujuan pengajuan cicilan barang maupun pinjaman untuk modal usaha.

Penyebab Pengajuan Home Credit Ditolak

Setelah mengetahui penjelasan singkat diatas mengenai mengapa pengajuan Home Credit Ditolak. Berikutnya kita akan membahas informasi utama yakni terkait penyebab pengajuan Home Credit Ditolak. Seperti sudah disinggung diatas bahwasanya pengajuan ditolak pihak Home Credit sendiri biasanya dikarenakan nasabah tidak memenuhi semua syarat ketentuan yang telah ditetapkan. Di bawah ini ada beberapa poin-poin penyebab mengapa pengajuan Home Credit ditolak yang dapat kalian simak penjelasan lengkapnya berikut.

1. Umur Tidak Mencukupi

Menurut informasi yang kami dapatkan di website resmi Home Credit Indonesia, salah satu penyebab mengapa pengajuan HCI ditolak adalah karena nasabah belum memiliki umur yang mencukupi. Perlu diketahui bahwasanya untuk dapat mengajukan Home Credit, nasabah tersebut harus berusia di atas 19 tahun (jika sudah menikah) atau 21 tahun (jika masih lajang). Jika nasabah belum mencapai batas usia minimal yang ditetapkan, sudah pasti pengajuan akan ditolak, baik pengajuan kredit barang ataupun pinjaman tunai dari HCI.

2. Penghasilan Per Bulan Kurang dari Rp 3 Juta

Penyebab kedua pengajuan kredit barang atau pinjaman tunai HCI ditolak biasanya dikarenakan nasabah memiliki penghasilan kurang dari yang telah ditetapkan. Disini syarat penghasilan nantinya akan menjadi bahwa evaluasi dari pihak Home Credit. Nantinya pihak Home Credit juga akan menghitung apakah dengan penghasilan tersebut, risiko gagal bayar bisa terjadi atau tidak. Nah jika dirasa risiko gagal bayar besar, maka pengajuan akan ditolak. Perlu kalian ketahui bahwa pihak HCI memberikan syarat penghasilan minimal sejumlah Rp 1.500.000 per bulannya, kecuali untuk Yogyakarta dan Semarang dimana penghasilan tetap minimumnya sejumlah Rp 1.200.000 per bulan.

3. Riwayat Kredit Buruk

Selanjutnya mengapa pengajuan HCI ditolak adalah karena nasabah memiliki riwayat kredit yang buruk. BI Checking terkadang dilakukan namun ini dilakukan tanpa sepengetahuan pihak nasabah. Kami rasa memiliki riwayat kredit buruk akan sulit mendapatkan persetujuan dari pihak HCI maupun lembaga finansial lainnya, karena risiko gagal bayar bisa dikatakan cukuplah besar. Riwayat kredit buruk biasanya nasabah pernah mengalami telat bayar dan juga gagal bayar sehingga nama nasabah akan terdaftar di buku hitam Bank Indonesia.

4. Syarat Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap

Lalu untuk penyebab terakhir biasanya dikarenakan syarat dokumen ketika pengajuan tidak lengkap dan juga pada saat pengisian formulir terkesan mengada-ada tidak sesuai dengan kenyataan. Ini juga terkadang dilakukan oleh beberapa nasabah yang hendak mengajukan kredit barang atau pinjaman tunai di Home Credit. Jika syarat dokumen tidak lengkap dan pengisian formulir yang tidak benar, sudah pasti pengajuan akan ditolak oleh HCI.

Cara Mengatasi Pengajuan Home Credit Ditolak

Jika kalian sudah memahami betul apa saja yang menjadi penyebab pengajuan HCI ditolak, maka solusi atas permasalahan ini bisa kita temukan cukup mudah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pengajuan HCI bisa disetujui. Adapun caranya bisa kalian simak di bawah ini.

1. Lengkapi Syarat Pengajuan

Cara pertama tentu saja dengan melengkapi syarat ketentuan pengajuan yang sudah ditetapkan pihak HCI. Syarat tersebut tentunya meliputi syarat dokumen, syarat penghasilan, usia dan lain sebagainya. Lebih jelasnya simak syarat daftar HCI berikut ini.

  • Berumur di atas 19 tahun (jika sudah menikah) atau 21 tahun (jika masih lajang)
  • Memiliki penghasilan tetap minimum sejumlah Rp 1.500.000 per bulannya, kecuali untuk wilayah Yogyakarta dan Semarang dimana penghasilan tetap minimumnya sejumlah Rp 1.200.000 per bulan
  • Memiliki KTP asli yang masih berlaku dan paling tidak 1 dokumen pendukung asli yang juga masih berlaku (NPWP, BPJS atau STNK)

2. Pastikan Riwayat Kredit Baik

Kemudian cara kedua adalah dengan memastikan kembali bahwa riwayat kredit kalian baik atau tidak tercatat dalam daftar buku hitam di Bank Indonesia. Sebelum mengajukan, alangkah baiknya jika kalian mengecek riwayat kredit melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Hubungi Call Center HCI

Dan terakhir adalah dengan menghubungi Call Center HCI di nomor 021 2953 9600 untuk menanyakan masalah tersebut. Biasanya pihak HCI akan memberikan informasi secara detail dan juga bagaimana cara mengatasi agar pengajuan bisa disetujui.

Kesimpulan

Menarik kesimpulan dari pembahasan diatas mengenai pengajuan Home Credit ditolak. Disini bisa kami tarik kesimpulan bahwasanya pengajuan ditolak sudah pasti karena syarat dokumen pengajuan kurang lengkap. Selain itu pengguna juga memiliki riwayat kredit yang buruk sehingga pihak HCI enggan untuk menyetujui pengajuan tersebut. Nah untuk cara mengatasi, kami lebih menyarankan untuk berkonsultasi langsung dengan pihak HCI melalui Customer Service.

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang bisa kalian simak diatas mengenai pengajuan Home Credit Ditolak. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang bisa paylaterin.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat bagi kalian semua.