√ Denda Home Credit Bayar Nanti : Perhitungan & Resiko Telat Bayar

Denda Home Credit Bayar Nanti – Munculnya layanan Home Credit Bayar Nanti semakin memudahkan pengguna mendapatkan barang dengan sistem cicilan. Home Credit Bayar Nanti adalah fitur paylater dari Home Credit yang memberikan kemudahan transaksi sekarang kemudian dapat dibayar pada kemudian hari. Setiap penggunanya akan diberikan limit sesuai dengan skor kredit yang didapatkan sehingga nominalnya akan berbeda beda.

Setelah mengenal apa itu Home Credit Bayar Nanti pengguna bisa mengajukan limit kredit lewat aplikasi. Sebagai pengguna kita perlu berhati hati karena jika telat bayar maka denda Home Credit Bayar Nanti akan dikenakan secara langsung. Home Credit Bayar Nanti memiliki sistem tanggal jatuh tempo yang berbeda beda karena mengikuti tanggal transaksi dari penggunanya. Kalian bisa melihat tanggal jatuh temponya pada aplikasi Home Credit secara langsung supaya mengetahui kapan waktu maksimal pembayarannya.

Dengan sistem denda home credit per hari mungkin akan membuat cukup banyak pelanggan waspada. Karena waktu yang singkat jumlah denda akan bertambah terus menerus jika tidak bayar Home Credit. Memang hampir sama dengan paylater lainnya dimana menerapkan denda dengan sistem harian sehingga wajib diperhatikan supaya tidak terjebak dalam hutang. Namun kalian bisa tenang karena tenor Home Credit Bayar Nanti pilihannya cukup lengkap mulai dari 1, 3, 6 hingga 9 bulan.

Kalian bisa mencicil secara ringan dengan memilih tenor maksimal karena bunga maupun biaya lainnya cukup rendah hanya 3,49%. Pemakaian fasilitasnya cukup simple karena tinggal scan QRIS pada semua toko yang bekerjasama dengan Home Credit Indonesia. Pengguna dapat melakukan transaksi dengan minimal Rp.10.000 secara langsung. Sistem Home Credit Bayar Nanti memang sudah cukup lengkap karena juga menyediakan notifikasi untuk pembayaran yang akan jatuh tempo.

Denda Home Credit Bayar Nanti 

Denda Home Credit Bayar Nanti akan dikenakan ketika pelanggan terlambat melakukan pembayaran tagihan sesuai tanggal jatuh tempo. Untuk tanggal jatuh temponya bisa dilihat pada aplikasi Home Credit karena akan berdasarkan pada waktu dari transaksi memakai limitnya. Memang pengguna jadi lebih mengetahui kapan harus bayar tagihan karena juga terdapat fitur notifikasi didalam aplikasinya sehingga mampu menghindari denda.

Denda akan diperhitungkan berdasarkan pada hari keterlambatan pembayaran sesuai tanggal terakhir jatuh temponya. Secara otomatis setelah 5 hari tagihan akan ditambahkan sebanyak Rp.10.000 kemudian diikuti dengan 30, 60 serta 90 dengan penambahan. Untuk bisa menghitung denda memang cukup mudah karena tinggal melihat hari keterlambatan kemudian diketahui jumlah yang harus dibayarkan. Sesuai dengan ketentuan Home Credit Bayar Nanti berikut ini nominal denda yang dirangkum Paylaterin.com

Hari KeterlambatanDenda Home Credit Bayar Nanti 
5 hariRp.10.000
30 hariRp.25.000
60 hariRp.55.000
90 hariRp.90.000

Perlu diperhatikan bahwa pembayaran tagihan harus sesuai dengan jumlah ditagihkan termasuk denda dan bunganya. Jika dilihat dari tabel diatas maka denda akan ditambahkan pada tiap periode harinya sehingga kalian wajib membayar tagihannya. Ketika sudah mencapai maksimal 90 hari maka kemungkinan besar akun kalian akan diblokir kemudian masuk daftar hitam OJK sehingga sulit mengajukan pinjaman online.

Resiko Telat Bayar

Home Credit Bayar Nanti memang menawarkan cara baru untuk berbelanja dibandingkan layanan sebelumnya. Tenor yang diberikan akan lebih panjang dan biaya adminnya terjangkau sehingga menguntungkan pengguna. Selain itu jika dari sisi fasilitas cukup mudah digunakan untuk berbelanja memakai QRIS pada berbagai merchant terdaftar.

Memang denda Home Credit Bayar Nanti memiliki beberapa resiko yang wajib diperhatikan dan tidak bisa diabaikan. Kerugian pastinya akan dialami oleh pengguna jika sampai telat bayar ataupun mengalami gagal bayar. Pastinya kalian tidak ingin akun dibekukan atau bahkan dihapus sehingga tidak dapat menggunakan fasilitas Home Credit Bayar Nanti kembali. Berikut ini terdapat beberapa resiko yang harus ditanggung ketika terlambat membayar tagihan.

1. Dikenakan Denda

Pertama pastinya resiko terlambat membayar adalah dikenakan denda sehingga cukup merugikan pengguna. Seperti yang sudah dibahas diatas nominal dendanya dikenakan berdasarkan periode hari sehingga akan terus bertambah lebih cepat selama belum terjadi pelunasan.

2. Tidak Bisa Memakai Fitur Cicilan Home Credit

Berikutnya pengguna tidak bisa memakai semua layanan cicilan dan pembiayaan Home Credit. pastinya sanghat sulit ketika kalian harus melakukan pembelian ataupun mengajukan pinjaman karena jelas jelas semuanya akan ditolak karena masih ada tagihan yang belum dibayar.

3. Sulit Menaikkan Home Credit Bayar Nanti 

Resiko lainnya adalah limit kalian akan sulit untuk bertambah atau naik dimana mempengaruhi penggunaan tiap bulannya. Bisa jadi karena sering terlambat akan membuat akun kamu dibatasi dalam pemakaian limit bahkan pada beberapa kasus bisa sampai diturunkan.

4. Tercatat di Daftar Hitam OJK

Terakhir adalah tercatat pada daftar hitam OJK dimana sangat berpengaruh karena pengguna tidak bisa mengajukan pinjaman dari berbagai perusahaan dan lembaga keuangan. Kalau nama kalian sudah tercatat maka akan sulit mengajukan kredit atau pembiayaan baik offline dan online.

Kesimpulan

Sesudah mengetahui denda Home Credit Bayar Nanti kita dapat lebih bijak dalam menyikapi tagihan dengan melunasinya tepat waktu. Ketika kalian mengalami masalah Home Credit Bayar Nanti tidak bisa digunakan maka bisa menghubungi CS dimana mungkin ada hubunganya dengan keterlambatan pembayaran. Tak ada salahnya jika selalu mengecek tagihan serta tanggal jatuh tempo untuk menghindarkan kalian dari denda serta resiko lainnya.